ASA PASCA PILKADA Perhelatan demokrasi ditanah Lebak telah memasuki fase injury time. Kita menyaksikan betapa hiruk pikuk politik beberapa bulan yang lalu mengalir dengan dinamis, bak air mengalir disungai ciujung, kadang keruh, kadang banjir, kadang juga tenang. Semoga pasca pilkada ini semua lapisan menyadari, bahwa. Betapa pentingnya daerah kita kondusif untuk menjalin harmoni ditengah masyarakat yang berefek pada dimensi pembangunan. Dengan Kompetisi yang baik menghasilkan Kompetitor-kompetitor yang tangguh dan kuat, hal ini tersuguh di pilkada Lebak 2013. Kompetitor yang kalah beserta para pendukungnya semoga berbesar hati berafiliasi kembali mendukung pembangunan Lebak dan kompetitor yang menang nanti, kita doakan lebih mampu melanjutkan percepatan pembangunan di kabupaten yang kita Cintai ini. Pepatah mengatakan. “Bukanlah Pemuda yang hebat ketika hanya mampu mengatakan orang tua sayalah yang membangun tetapi Pemuda yang hebat adalah pemuda yang mengatakan inilah pembangunan yang saya lakukan demi umat dan bangsa” “Tidaklah hebat suatu kaum yang hanya membicarakan dan mengatakan kejayaan-kejayaan pembangunan pendahulunya, tetapi menjadi hebatlah kaum itu, bila mengakui kejayaan-kejayaan pembangunan sebelumnya dan kaum itu membentuk kejayaan-kejayaan pembangunan pada kaumnya yang sekarang. Selamat dan sukses untuk KPU Lebak dan masyarakat Lebak semuanya, semoga Pilkada menghasilkah Berkah bukan fitnah.

My Facebook


FPI dan Radikalisasinya

>> Sabtu, 03 Juli 2010

FPI salah satu ormas islam yang gencar menyuarakan amar ma'ruf nahyi munkar, untuk mencapai tujuan gerakannya terkadang FPI melakukan tindakan yang ditanggapi beragam oleh masyarakat. tanggapan pertama, tindakan FPI yang demikian itu keras dan mengganggu ketertiban bahkan, ada yang menyatakan bahwa tindakan FPI melampaui batas-batas toleransi agama sehingga FPI Perlu dibubarkan. Pandangan ini disuarakan oleh ahli-ahli sosiolog yang belajarnya di negara non muslim maka pola pikirnyapun demikian. Ada juga golongan lain yang berpandangan sama, mereka adalah para aktivis hukum yang belajar hukumnya dibelanda, ada juga kelompok massa dari ormas parpol atau ormas masyarakat lainnya yang kebetulan ormas ini perjuangannya tidak sama dengan FPI, artinya ormas ini tidak memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar. wajar memang ormas-ormas ini tidak memiliki perjuangan berbasis amar ma'ruf nahyi munkar karena kebanyakan ormas ini adalah ormas nasionalis, ormas anak organisasi partai atau ormas ini adalah partai itu sendiri. menjadi tidak wajar bahkan kurang ajar dalam pandangan saya, ketika ada ormas islam dan partai islam yang ingin membubarkan FPI FPI secara organisasi mungkin tidak menjadikan kekerasan sebagai tujuan perjuangannya dalam agenda nahyi munkar hanya saja dalam perjalanan perjuangannya anggota dari FPI terkadang lupa daratan sehingga apapun yang dilakukan untuk gerakan nahyi munkar seolah-olah diperbolehkan dan halal.
Pandangan kedua apa yang dilakukan oleh FPI itu biasa saja, mereka yang memiliki pandangan seperti ini mungkin saja adalah orang-orang yang kecewa melihat ketidakmampuan aparat hukum menata masyarakatnya, kecewa melihat para ponggawa istana berpesta sementara dibalik dinding temboknya ribuan anak telantar dan meratapi nasibnya, kecewa atas maraknya narkotika dan minuman-minuman keras beredar dimasyarakat, kecewa menyaksikan soliditas oknum aparat hukum menjadi bek handal dibelakang para penjual minuman keras.Sehingga para penjual tersebut tidak takut dan malu pada masyarakat, bahkan lebih parahnya mereka bangga memiliki harta hasil dari usahanya itu dan beranggapan menjadi orang kuat karena kenal dengan aparat. Sebenarnya alasan ini akan sangat mudah diruntuhkan oleh orang yang memiliki pandangan berbeda, karena pandangan ini adalah pandangan yang seolah-olah menggerutu terhadap penomena yang muncul pada bangsa kita bukan sikap yang bijak ketika memandang permasalahan.
Pandangan ketiga adalah pandangan yang beranggapan apa yang dilakukan oleh FPI itu telah benar. Pandangan ini mungkin didasari pada pertama. orang yang memiliki iman yang kuat apabila melihat kemunkaran dia berani mencegah dengan tangannya (kutipan hadist Rosul). kedua mereka merasa berkewajiban membela umat islam yang tertindas dan dijajah oleh keadaan zaman yang carut marut sehingga dengan cara seperti inilah mungkin mereka merasa puas. yang bersi teguh dengan pandangan ketiga ini mereka mungkin anggota FPI atau orang yang mendukung FPI.
Sebagai seorang muslim saya rasa tidak perlu menyembuhkan seorang pencuri dengan membunuh pencuri tersebut atau apakah tidak keterlaluan hanya karena 2, 3 tikus padi rusak dilumbung lantas lumbungnya kita bakar? bukankah cukup dengan mengusir tkusnya saja, dan setelah diusir lumbungnya diperbaiki sehingga tikusnya tidak masuk kembali ke lumbung. dalam pandangan saya tidaklah bijaksana kalau hanya karena oknum anggota FPI yang melakukan perusakan lantas FPI nya dibubarkan. atau memang karena FPI ormas islam lalu dengan mudah dibubarkan. Ingat dunia ini terahmati dan masih eksis karena Islam Rahmatan Lilalamin. kesimpulan terakhir kita semua memuluku pola pikir yang beragam silahkan anda berpendapat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Read more...

Waseh's Fan Box

Tentangku

Boleh ko kamu add blog ini asal kepentinganmu untuk taaruf dan memperbaiki hidupku

Lihat nich aku lagi cuap-cuap

Tausiyah

Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain

Anda memasuki kawasan Blog shalawat

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP